Teknik Komunikasi dalam Keperawatan Anak: Pendekatan Berdasarkan Tahapan Usia
DOI:
https://doi.org/10.5281/j9c77729Abstract
Komunikasi merupakan unsur penting dalam asuhan keperawatan anak yang efektif
karena berfungsi sebagai penghubung antara perawat, anak, dan keluarga. Lebih dari
sekedar menyampaikan informasi, komunikasi membantu membangun hubungan
terapeutik yang mendukung kesejahteraan fisik maupun emosional anak. Komunikasi yang
baik dapat menurunkan kecemasan anak dan orang tua, memperkuat kepatuhan terhadap
perawatan, serta mempercepat proses penyembuhan (Osei Appiah et al.,2022).
Di Indonesia, praktik komunikasi keperawatan anak masih menghadapi tantangan
yang signifikan. Kendala yang dihadapi perawat termasuk bahasa medis yang sulit dipahami
anak, keterbatasan keterampilan komunikasi terapeutik, dan tekanan dari beban kerja yang
tinggi. Selain itu, pengembangan keterampilan komunikasi terapeutik di kalangan perawat
menunjukkan dampak positif terhadap kualitas perawatan. Berdasarkan penelitian
Kudubes et al. (2023), pengalaman merawat anak, minat dalam permainan terapeutik, dan
persepsi kemampuan berkomunikasi dengan anak memengaruhi keterampilan mahasiswa
keperawatan anak. Hal ini menekankan perlunya pendidikan dan pelatihan yang berfokus
pada pengembangan keterampilan komunikasi dalam konteks pediatrik.
